Satya sendiri artinya setia dan jujur. “Jadi investasi itu kan harus konsisten. Kita kasih nama Satya kita harap semua setia berinvestasi. Besar harapan saya adik-adik tetap konsisten untuk belajar investasi dan pasar modal. Kalau lupa materi bisa belajar lewat chatbot. Bisa memanfaatkan galeri investasi yang diresmikan untuk belajar di sana juga,” harapnya.
Selain launching chatbot Satya, pihak universitas juga melanjutkan kegiatan ini dengan sekolah pasar modal yang diberikan oleh pihak BEI dan BRI Danareksa Sekuritas. “Untuk chatbot ini kita bangun rame-rame dari dosen di berbagai program studi. Ini juga kita buat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya menjalankan tri dharma perguruan tinggi yakni pengajaran, pengabdian dan penelitian. Dan ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat,” ujar Rin Rin.
Selain ia, beberapa dosen yang terlibat yakni Hidayatna Putri SE M.Si, Sengli Egani Sitepu, S.Kom M.Kom, Chairia Lubis, S.Ak M.Ak dan Dr Tracey Yani Harjatanaya, BA, MA., M.Sc DPhil.
“Besar harapan kami chatbot ini dapat kita gunakan dengan baik. Dan tidak tertutup kemungkinan adik-adik mahasiswa bisa mengembangkan chatbot versi kedua ataupun dosen lainnya bisa mengembangkan chatbot tersebut,”pungkasnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait