LEBAK, iNewsMedan.id - Video jembatan gantung putus saat dilintasi warga di Kecamatan Banjarsarii, Kabupaten Lebak, viral di media sosial. Akibat insiden itu, 15 orang terjun bebas ke Sungai Ciliman.
Dari video yang beredar, tampak 15 orang yang mayoritas perempuan baru pulang usai berziarah di Desa Leuwiipuh, Kecamatan Banjarsari saat Lebaran, Rabu (10/4/2024).
Beberapa di antaranya kemudian foto selfie di aatas jembatan. Nahas, tiba-tiba jembatan gantung terbuat dari bambu itu putus hingga membuat belasan orang terjun bebas ke sungai.
Para korban yang rata-rata mengalami luka memar dan lecek akibat terbentur batu besar kemudian diselamatkan warga. Mereka trauma dengan kejadian itu.
Salah satu korban, Shinta Puspitasari mengaku sebelum kejadian sempat mengambil video saat melintas jembatan. “Ya, waktu itu pas mau ambil video terus jembatan gantung tiba-tiba ambruk,” katanya.
Camat Banjarsari, Mahfud Basyir mengatakan, jembatan gantung itu kondisinya baik dan sangat dibutuhkan warga menuju pemakaman, sekolah, hingga ke ladang pertanian warga.
Jembatan tersebut dibangun pada tahun 2011 lalu dan sangat dibutuhkan oleh warga karena menyambungkan Desa Leuwi Ipuh dengan Desa Citeureup.
“Jembatan putus karena tidak mampu menampung banyaknya warga saat melintas,” katanya.
Dia menambahkan, jembatan gantung tersebut pernah dikunjungi Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi dan pernah berjanji akan membangun jembatan tersebut. Namun hingga kini tak kunjung terealisasi.
Warga berharap pemerintah bisa kembali membangun jembatan tersebut agar warga bisa melintas dan tidak lagi khawatir akan terjatuh ke sungai.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait