Sementara itu, Yusri Nasution, selaku Manager Community Development (CD) TPL bersama dengan Charles Sitorus, selaku CD Officer TPL menambahkan, dukungan yang diberikan perusahaan merupakan komitmen perusahan serta dukungan ini berasal dari dana CD perusahaan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat sektor pertanian.
"Saat ini KTH Dolok Parmonangan Nauli melakukan panen perdana cabai dari pola kemitraan intercrop yang di dukung oleh TPL dan mendapatkan hasil yang sangat menguntungkan serta didukung oleh harga pasar yang cukup melonjak tinggi," jelasnya.
Betapa tidak, meskipun cuaca panas dan curah hujan rendah, KTH Dolok Parmonangan Nauli bisa panen perdana sebanyak 1.091 kg dari lahan seluas 1 hektar dan hingga saat ini panen cabai mencapai 3.000 kg," sambungnya.
Ia juga menambahkan bahwa Koordinator KTH Dolok Parmonangan Nauli, Kerliston Simarmata baru menanam cabai sekitar 5-6 tahun terakhir. "Sebelumnya, dia menanam padi. Cabai, menurutnya, menjadi harapan baru bagi petani. Cabai ini menjanjikan kalau harganya stabil dan hasilnya memuaskan," terangnya.
Sekretaris KTH Dolok Parmonangan Nauli, Sandro Situmorang, menambahkan bahwa hal ini menjadi contoh bagi masyarakat/kelompok tani di sekitar operasional perusahaan.
"Bahwa perusahaan membuka diri untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah operasional perusahaan," tutupnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait