DELISERDANG, iNewsMedan.id - Penertiban Pasar Gambir Tembung hingga saat ini belum juga terlaksana, banyak warga sekitar pasar tersebut kecewa atas ucapan para pejabat pemerintah Kabupaten Deliserdang yang tak mampu wujudkan proyek pemagaran.
Kinerja Satpol PP dianggap hanya menghabiskan anggaran lantaran tidak tepat sasaran dalam menegakkan Perda Kabupaten Deliserdang.
"Penertiban yang dilakukan Satpol PP Deliserdang hingga kini tak maksimal lantaran pedagang dan Satpol PP kucing-kucingan. Sehingga PKL yang sebelumnya ditertibkan kembali berjualan usai personel Satpol PP selesai penertiban," kata KP salah seorang warga sekitar, Senin (25/3/2024).
KP menuturkan, sejauh ini, proyek pemagaran Pasar Gambir terancam gagal lantaran tak pernah jelas pembangunannya dikarenakan pihak dinas terkait dan kecamatan hanya mampu berjanji manis.
"Kalau memang serius dalam penertiban dan menegakkan Perda, dinas-dinas terkait ini harusnya mempunyai solusi seperti mendirikan pos jaga. Sehingga PKL yang ditertibkan itu tak berani lagi berjualan di jalanan yang menimbulkan kemacetan," ujarnya.
"Sebenarnya pejabat-pejabat di dinas ini paham betul bagaimana situasi di lapangan. Harusnya lebih mempunyai langkah jitu. Kalau hanya begini kinerjanya, itu cuma buang-buang anggaran," tegas KP.
Dalam hal ini, warga meminta PJ Bupati Deliserdang bahkan PJ Gubernur Sumut diminta copot kepala-kepala dinas maupun sekretaris Daerah yang gak mampu menegakkan Perda.
"Ngapain negara memelihara pejabat yang tak bisa kerja. Jangan jadikan negara ini sebagai mesin ATM yang hanya menarik anggaran terus tanpa kerja nyata. Untuk itu, saya meminta PJ Gubernur Sumut harus melihat kondisi ini, bila perlu copot pejabat yang berwenangnya," pungkasnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait