KISARAN, iNewsMedan.id - 2 anggota TNI AD Batalyon 126 Kalacakti dianiaya secara brutal oleh puluhan pemuda di Jembatan Pangkal Titi Kisaran pada Selasa malam kemarin. Akibatnya, kedua anggota TNI AD itu babak belur sementara kasus penganiayaan terhadap korban saat ini ditangani oleh Polres Asahan.
Rekaman video amatir menunjukkan seorang pria menjadi korban penyerangan puluhan pemuda di Jembatan Pangkal Titi Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, pada Selasa malam kemarin.
Korban bersama rekannya menerima serangan berulang kali yang membuat mereka terkapar akibat pukulan dan tendangan.
Kedua korban penganiayaan tersebut adalah anggota TNI AD dari Batalyon 126 Kalacakti, yaitu Pratu EJS dan Pratu RPN. Sebagian warga berusaha melerai aksi brutal para pemuda tersebut dan membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat.
Diduga sementara, pengroyokan terjadi saat korban membubarkan para pemuda yang berkumpul untuk melakukan onar. Pelaku yang tidak puas langsung menyerang korban.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, menyatakan bahwa kasus pengroyokan terhadap anggota TNI saat ini ditangani oleh pihak Kepolisian Resort Asahan, dan telah mengamankan sejumlah orang untuk dimintai keterangan dan penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait