RIYADH, iNews.id - Gurun pasir yang tandus nan gersang kini berubah menjadi putih lantaran hingga saat ini badai salju dan hujan es masih berlangsung di Arab Saudi.
Hujan salju yang terjadi di gurun pasir tepatnya Arab Saudi ini merupakan suatu fenomena yang tak biasa, dan dari peristiwa alam itu banyak foto-foto hingga video yang dengan cepat tersebar luas di seluruh platform sosial media.
Hujan salju di Gurun Afif berlangsung di tengah prediksi kondisi terbaru yang menunjukkan Arab Saudi akan menghadapi kondisi cuaca baru mulai Minggu (17/3/2024). Dalam prediksi itu, curah hujan meluas ke seluruh penjuru Saudi disertai badai petir, hujan es, serta angin yang membawa debu.
Para ahli meteorologi menyatakan ada depresi udara yang secara bertahap menuju arah utara Arab Saudi pada Minggu, sehingga memicu peningkatan awan di wilayah barat dan tengah. Akibatnya hujan berpotensi turun khususnya di wilayah barat daya hingga Madinah serta Riyadh.
Kemudian pada Senin (18/3/2024), pengaruh depresi atmosfer bagian atas diperkirakan akan meningkat di utara, sementara sistem tekanan rendah di permukaan akan terbentuk di Laut Merah. Hal ini akan menarik udara tropis yang kaya akan kelembapan, mengakibatkan curah hujan sedang hingga lebat di wilayah yang luas, termasuk Tabuk, perbatasan utara, Al Jawf, Hail, Madinah, Qassim, dan bagian utara Riyadh.
Badai petir dan hujan es yang menyertainya dapat menyebabkan banjir di lembah.
Editor : Chris
Artikel Terkait