MEDAN, iNewsMedan.id - Kesultanan Negeri Kotapinang, yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan tradisi, kembali mengangkat seorang Sultan baru setelah beberapa tahun vakum tanpa kepala adat bergelar Sultan. Tengku Irvan Bahran Bin Tengku Muhammad Anwar Bin Tengku Long Mustafa Ibni Sultan Ma’moer Perkasa Alamsyah resmi diangkat menjadi Yang Dipertuan Besar Sultan Kotapinang.
Proses penobatan Sultan ini berlangsung dalam sebuah upacara istiadat yang dihadiri oleh empat raja wilayah Kesultanan Kotapinang serta perwakilan masyarakat adat yang berlangsung di Masjid Raya Al Musthafa Kotapinang pada 14 Januari 2024.
Keputusan untuk mengangkat Tengku Irvan Bahran sebagai Sultan baru diambil setelah musyawarah dan kesepakatan yang dilakukan oleh para pemimpin adat dan raja-raja wilayah Kotapinang.
Dengan mengangkat Sultan baru, Kesultanan Kotapinang berharap dapat terus mempertahankan dan melestarikan adat dan tradisi Melayu. Sultan Irvan Bahran diharapkan dapat melanjutkan visi dan misi Kesultanan Kotapinang untuk menjaga hubungan harmonis antara umarah, ulama, dan rakyat serta mengembalikan kejayaan dan keemasan masa lalu.
Kesultanan Kotapinang juga melaksanakan Pertambalan Seri Paduka Yang Mulia Yang Dipertuan Besar Tuanku Sultan Irvan Bahran Ma’moer Perkasa Alamsyah I, Sultan Kotapinang ke-XIV di Grand Ballroom Adimulia Hotel, Medan, Sabtu (9/3/2024). Dirinya memberikan gelar kepada Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Sultan Kotapinang memberikan gelar Sari Ahli Mangku Negara Utama Kesultanan Kotapinang sebagai bentuk penghargaan atas komitmennya dalam memelihara kebudayaan adat Melayu. Sementara istrinya Lenny Sri Mulyani diberi gelar Seri Adhanareswari Caksana Utama membawa gelaran Datin Seri Utama makna gelaran seorang wanita yang mulia dan bijak bestari. Gelar tersebut diberikan di Kota Medan, Sabtu (9/3/2024).
"Pelestarian adat Melayu yang dimulai dari Kesultanan Kotapinang ini menjadi satu awal yang baik untuk memelihara kebudayaan ini. Kami akan senantiasa berupaya untuk menjaga kepercayaan dari segenap pemuka adat dan majelis adat kota Pinang ini dengan sungguh-sungguh dan penuh amanah penganugerahan gelar adat adalah bagian dari kearifan lokal yang penting kita harus melestarikan dan kita wajib mewariskan dari generasi ke generasi
Pasca penobatan Sultan Irvan Bahran, diharapkan Kesultanan Kotapinang akan terus menjaga dan melestarikan warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang," ucap Bamsoet.
Sementara itu, Musa Rajekshah dalama acara tersebut juga diberi gelar Seri Abinawa Indera Dewa Utama Membawa Gelaran Dato’ Seri Utama yang berarti gelar seorang pemimpin yang gemar melakukan perbuatan-perbuatan terpuji dan kepada istrinya Sri Ayu Mihari Bergelar Seri Abinawa Indera Dewa Utama Membawa Gelaran Datin Seri Utama yang berarti gelar seorang pemimpin yang gemar melakukan perbuatan yang terpuji.
"Kami ucapkan selamat atas pengangkatan Tengku Irvan Bahran Bin Tengku Muhammad Anwar Bin Tengku Long Mustafa Ibni Sultan Ma’moer Perkasa Alamsyah I menjadi sultan Kotapinang ke-14, meneruskan tahta dari Sultan Ma’moer Perkasa Alamsyah," ucapnya.
Musa Rajekshah dan istrinya yang mendapat gelar dari Kesultanan Kotapinang tersebut juga mengucapkan ribuan terimakasih atas gelar yang diberikan kepada mereka.
"Ini adalah satu kehormatan bagi kami, semoga mandat budaya ini bisa kami jaga dan jadi semangat agar kami bisa lebih banyak berbuat. Semoga budaya kesultanan kota pinang bisa terus terjaga dan terus dilestarikan oleh generasi muda," tandas Musa Rajekshah.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait