Ternyata, pertarungan ini bukanlah kejadian pertama. Sejak hari Senin sebelumnya, keluarga pedagang ikan, termasuk saudara kandung korban, juga mengalami serangan yang serupa dari keluarga pedagang nangka.
Pertarungan ini dipicu oleh kesalahpahaman. Keluarga pedagang ikan dituduh tidak membayar tagihan air bersih kepada pedagang nangka.
Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat mengungkapkan bahwa laporan mengenai peristiwa ini telah diterima oleh Polresta Bengkulu.
Kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut, termasuk pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di sekitar lokasi dan keluarga kedua belah pihak yang terlibat dalam permasalahan ini.
"Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk dimintai keterangan mengenai kejadian ini dari hari Senin sampai Selasa (pertengkaran). Korban sudah membuat laporan," ucapnya, Rabu (21/2/2024).
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait