Agus menambahkan proses perhitungan akan dilakukan secara berjenjang mulai dari Tingkat desa, tingkat Kelurahan, tingkat Kecamatan, Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Provinsi.
General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto telah menginstruksikan seluruh unit untuk memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah di terdata dengan baik.
“Selama pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, petugas PLN akan siaga selama 24 jam dalam menjaga pasokan listrik. PLN juga menetapkan masa siaga Pemilu sejak tanggal 11 hingga 18 Februari 2024,” ujar Saleh.
Saleh menegaskan selama masa siaga Pemilu 2024, PLN telah memiliki dashboard_/scada 33 lokasi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan 455 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah disupport oleh genset dan lampu emergency.
Tidak hanya itu, PLN telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendata daerah zona merah/rawan konflik dilokasi pemungutan suara. PLN juga telah melakukan simulasi jika terjadi konflik di zona merah, petugas PLN akan tiba dilokasi dalam waktu 15 menit.
Editor : Ismail
Artikel Terkait