JAKARTA, iNews.id - Salah satu tradisi Imlek yang paling populer adalah memberikan dan menerima buah jeruk. Tapi, mengapa buah jeruk menjadi simbol Imlek? Apa makna di baliknya?
Dilansir dari laman China Highlights, buah jeruk memiliki beberapa alasan mengapa menjadi buah yang identik dengan Imlek.
Mengapa Imlek Identik dengan Buah Jeruk?
Pertama, buah jeruk memiliki warna yang cerah dan menyala, yaitu oranye. Warna oranye melambangkan kebahagiaan, keberuntungan, dan kemakmuran. Orang-orang percaya bahwa memberikan dan menerima buah jeruk akan membawa keberuntungan dan kekayaan bagi mereka.
Kedua, buah jeruk memiliki bentuk yang bulat dan utuh. Bentuk bulat melambangkan kesatuan, keharmonisan, dan kesempurnaan. Orang-orang berharap bahwa dengan memberikan dan menerima buah jeruk, mereka akan memiliki hubungan yang harmonis dan sempurna dengan keluarga, teman, dan rekan bisnis.
Ketiga, buah jeruk memiliki rasa yang manis dan segar. Rasa manis melambangkan kehidupan yang manis dan bahagia. Rasa segar melambangkan kesehatan dan vitalitas.
Orang-orang berdoa bahwa dengan memberikan dan menerima buah jeruk, mereka akan memiliki kehidupan yang sehat dan bahagia.
Keempat, buah jeruk memiliki nama yang mirip dengan kata lain dalam bahasa Mandarin. Buah jeruk disebut "cheng" dalam bahasa Mandarin, yang juga berarti sukses atau berhasil. Orang-orang berharap bahwa dengan memberikan dan menerima buah jeruk, mereka akan mencapai kesuksesan dan prestasi dalam karier dan bisnis.
Dari penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa buah jeruk memiliki banyak makna positif dan simbolis yang berkaitan dengan Imlek. Buah jeruk bukan hanya sekadar buah, tetapi juga merupakan ungkapan harapan, doa, dan rasa hormat. Oleh karena itu, buah jeruk menjadi buah yang identik dengan Imlek.
Pertanyaan mengapa Imlek identik dengan buah Jeruk? Sudah terjawab bukan?
Editor : Chris
Artikel Terkait