PEMATANGSIANTAR, iNewsMedan.id - Puluhan warga binaan mengikuti program Tahfiz dan Tahsin Alquran yang digelar oleh Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Program ini bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Pematangsiantar.
Kepala Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, M. Pithra Jaya Saragih, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjadikan hal ini sebagai program unggulan dalam membina kepribadian warga binaan yang beragama Islam.
"Dalam rangka menghasilkan insan pemasyarakatan yang unggul, beriman dan bertaqwa, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, adakan Program Tahfiz dan Tahsin Al-Qur’an kepada 50 warga binaan Lapas Pematangsiantar," jelas Pithra, Rabu (13/12/2023).
Pithra juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Agama kota Pematang Siantar. Ia berharap kegiatan positif ini dapat menjadi program unggulan dari Lapas Pematangsiantar.
"Hal itu, dalam mewujudkan pembinaan keagamaan yang dapat menghasikan santri-santriyah yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. serta bemanfaat bagi masyarakat,” tambah Pithra.
Pithra mengungkapkan kegiatan itu bakal digelar selama tiga bulan, khususnya kepada 25 orang peserta Tahfiz dan 25 orang peserta Tahsin. Meski begitu, ia mengaku, di Mesjid At-Taubah, pihaknya juga telah melaksanakan berbagai program pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang telah difasilitasi oleh pihak lapas.
"Saat ini Lapas Pematangsiantar telah dihuni dengan kondisi over kapasitas kurang lebih 310 persen, dengan tenaga SDM serta sarana prasarana yang masih terbilang terbatas," ujar Pithra.
"Meski demikian Lapas Pematangsiantar, tetap memaksimal fungsinya, dalam memberikan jaminan perlindungan terhadap warga binaan, sekaligus menjadi tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik," tambah Pithra.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
