Tangisan Sedih Khalid bin Walid Tidak Lagi Sering Membaca Alquran

Vitrianda Hilba Siregar
Khalid bin Walid, salah seorang Sahabat Nabi ini merasa menyesal dan menangis karena dia tidak lagi banyak membaca Alquran. Mengapa? Foto: Ilustrasi

Atsar ini sebenarnya lemah, tetapi karena ada jalur pendukungnya, atsar ini dianggap hasan atau sahih. Atsar ini dianggap sahih oleh al Haitsami dalam Al-Majmu’ (IX:350) dan al Hafizh dalam Matholibul ‘Aaliyah (XVI:314)]

Subhanallah, Khalid bin Walid radhiallahu ‘anhu, seorang yang sangat dihormati, merasa menyesal karena jarang membaca Alqurani, padahal itu disebabkan oleh kesibukannya dalam menjalani berbagai perang jihad fii sabilillah.

Dan kita tahu bahwa jihad fii sabilillah adalah salah satu tiang agama yang tertinggi. Namun, dia masih menyesali kehilangan waktu untuk membaca Alquran karena sibuk berjihad.

Lalu, di mana posisi kita, saudaraku, yang mulai meninggalkan majelis-majelis ilmu syar'i? Apa alasan kita melakukan hal ini? Apakah karena kita sibuk? Sibuk dengan apa?

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network