Surat Menyentuh dari Tawanan Israel: Terima Kasih untuk Kemanusiaan Hamas 

Anton Suhartono, Ismail
Tawanan Israel yang telah dibebaskan dari Gaza, Danielle Aloni, menulis surat menyentuh untuk pejuang Hamas (Foto: Anadolu) 

JAKARTA, iNews.id - Surat yang ditulis oleh tawanan Israel, Danielle Aloni (44), kepada pejuang Hamas, Brigade Izzuddin Al Qassam, memiliki pesan yang sangat mengharukan.

Surat yang ditulis dalam bahasa Ibrani oleh Aloni ini kemudian diterjemahkan menjadi bahasa Arab oleh Al Qassam, dan akhirnya dirilis pada Senin (27/11/2023), yang kemudian menjadi viral. 

Surat ini ditulis oleh Aloni atas nama putrinya, Emilia (5), setelah mereka ditahan oleh pejuang Gaza pada tanggal 7 Oktober di kota dekat perbatasan Gaza. Pasangan ibu dan anak ini akhirnya dibebaskan oleh Hamas pada Jumat (24/11/2023), dengan surat ini ditulis oleh Aloni sehari sebelum pembebasan mereka. 

Berikut adalah isi surat ini sebagaimana diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh aktivis kemanusiaan Indonesia di Gaza, Muhammad Hussein, seperti yang ia posting di kanal YouTube-nya, Muhammad Hussein Gaza: 

Kepada para jenderal yang telah menemaniku selama beberapa pekan terakhir, 

Tampaknya kita akan segera berpisah, besok. Tapi saya ingin berterima kasih kepada kalian dari hati yang terdalam. 

Terima kasih atas kemanusiaan yang kalian tunjukkan, yang sangat luar biasa. Terutama kepada gadis cilikku, kepada putriku yang bernama Emilia. 

Kalian sudah seperti orang tua baginya. Kalian membiarkan Emilia masuk ke kamar kalian setiap kali dia memintanya. 

Emilia mengaku, dirinya merasa bahwa kalian adalah sahabat-sahabatnya. Bahkan, tidak hanya sahabat, kalian sudah menjadi sosok yang sangat baik yang dicintai oleh Emilia.   

Terima kasih, terima kasih, terima kasih 

Terima kasih atas waktu yang kalian habiskan untuk Emilia layaknya seorang pengasuh anak 

Terima kasih karena kalian telah bersabar terhadapnya. Kalian sediakan untuknya manisan, buah-buahan, dan apa pun yang dia minta, meskipun tidak tersedia. 

Anak-anak memang tak seharusnya berada dalam penyanderaan, tapi berkat kalian dan berkat orang-orang baik lainnya yang kami kenal sepanjang perjalanan kami, bagiku Emilia telah merasa dirinya seperti seorang ratu di Gaza. 

Bahkan dia mengaku bahwa dirinya merasa telah menjadi pusat perhatian dunia. 

Selama kami ditawan, kami tak pernah mendapat perlakuan rasis sedikit pun. Bahkan para komandan kalian memperlakukan Emilia dengan kasih sayang dan cinta. 

Selamanya aku akan terus berutang budi kepada kalian karena putriku keluar dari Gaza tanpa trauma sama sekali. 

Aku akan selalu mengingat kebaikan yang kalian lakukan meski kalian harus hidup dalam kondisi yang sangat sulit dan kerugian besar yang kalian derita di Gaza. 

Saya harap sekiranya kami bisa benar-benar menjadi teman-teman yang baik untuk kalian. 

Saya berharap kalian semua senantiasa berada dalam keadaan sehat walafiat. 

Salam cinta dan keselamatan untuk kalian, untuk anak-anak kalian, dan untuk keluarga kalian. 

Terima kasih banyak, 

Danielle dan Emilia      

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network