Selain sebagai pusat konservasi, Orangutan Haven juga menjadi pusat pendidikan. Dengan luas lebih dari 40 hektar, tempat ini terbuka untuk masyarakat dan sekolah yang ingin memanfaatkan fasilitasnya sebagai sumber daya pendidikan.
"Modul pendidikan yang telah dipersiapkan dan akan terus dikembangkan mencakup Kurikulum Merdeka Belajar," terang Hetty.
Lanjut Hetty, dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, Orangutan Haven menggunakan konstruksi berkelanjutan, termasuk bambu sebagai bahan utama.
"Selain itu, tempat ini memperkenalkan energi terbarukan untuk menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan," terangnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait