Dalam perjalanannya, Rio merasa terharu dengan antusiasme masyarakat yang begitu besar terhadap karyanya. Bahkan, di tempat-tempat yang ia kunjungi, ada orang-orang yang tidak mengerti bahasa Indonesia namun sangat fasih berbahasa Batak.
Charity Night Batak For World juga melibatkan desainer Ulos Batak terkenal Torang Sitorus. Dalam kegiatan amal itu, Torang menampilkan hasil karyanya.
Torang Sitorus juga turut berbicara tentang masalah ketersediaan air bersih di sekitar Danau Toba. Ia dan berbagai pihak merasa tergerak untuk membantu pengadaan air bersih di Desa Sigaol Simbolon.
"Walaupun dekat dengan Danau Toba, ternyata masalah ketersediaan air masih ada. Selain membangun pompa air, tahun 2024 kita juga akan membangun rumah tenun di sana," tambahnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait