Aulia Rachman juga berpesan kepada Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan agar dapat menyampaikan kepada masyarakat terkait pembangunan yang dilakukan di Kota Medan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.
"Kenapa saat ini Medan penuh dengan pembangunan, karena memang pembangunan yang dilakukan merupakan janji politik yang dilakukan oleh Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution itu yang dijalankannya," Ujar Wakil Wali Kota Medan.
Ditambahkan Aulia Rachman semua pembangunan dilakukan guna kebaikan masyarakat tanpa ada unsur apapun, sebab Medan kota Metropolitan yang membutuhkan pembangunan infrastruktur yang cepat dengan kualitas yang baik.
"Pembangunan kota yang dilakukan ini inshaAllah berhasil dan dirasakan seluruh masyarakat kota Medan. Semoga pembangunan Underpass ini lancar dan selesai tepat waktu," Pungkas Aulia Rachman.
Terkait dengan pelaku usaha yang akan terdampak pembangunan Underpass ini, Aulia Rachman mengungkapkan setiap pembangunan pasti ada imbasnya, namun yang kita pikirkan adalah jangka panjangnya. Apalagi pertumbuhan kendaraan di kota Medan setiap tahunnya bertambah, dimana per tahun 2.000 sampai 3.000 untuk kendaraan masuk ke pelabuhan belawan, ditambah dengan kendaraan sepeda motor pastinya akan menjadi kemacetan yang luar biasa jika tidak ada pembangunan.
"Dari analisa yang dilakukan Pemko Medan dan Kementerian PUPR dibangunnya underpass Gatot Subroto ini tidak akan merusak estetika kota dan akan tetap menghidupkan perekonomian khususnya pelaku usaha di seputaran underpass," jelas Aulia Rachman.
Sementara itu Direktur Pembangunan Jembatan Kementrian PUPR, Budi Harimawan Semihardjo mengungkapkan pembangunan underpass di jalan Gatot Subroto ini menggunakan dana APBN sebesar Rp 200 Milyar. Sistem drainase juga akan dibangun agar tidak terjadi permasalahan banjir.
Untuk konsep pembangunan underpass, Budi Harimawan menjelaskan nantinya kendaraan yang melintas di jalan Gatot Subroto menuju Binjai maupun sebaliknya akan melewati underpass. Sedangkan kendaraan yang melintas di jalan Ringroad (gagak hitam) menuju jalan Asrama maupun sebaliknya akan melewati jalur atas atau jalur seperti biasanya.
Editor : Chris
Artikel Terkait