MEDAN, iNewsMedan.id - Dalam sebuah era di mana kaum muda semakin terdorong untuk berprestasi dan berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat, Elora Giovanni Ompusunggu, mahasiswi berusia 21 tahun dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU), telah menunjukkan bahwa usia muda bukanlah hambatan untuk mencapai banyak prestasi. Ia telah berhasil menginspirasi banyak orang di komunitasnya melalui kerja tim yang luar biasa.
Bergabung dengan berbagai komunitas dan organisasi, Elora telah membuktikan bahwa produktivitas dan kolaborasi adalah kunci kesuksesan di usia muda. Ia adalah bagian dari Tim Bisa yang terdiri dari sekelompok pemuda berbakat yang berkomitmen untuk membuat perubahan positif di lingkungan sekitar.
Salah satu pencapaian terbesar Elora dan timnya adalah pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan yang menghasilkan Sum-Up! sebuah produk alas bedak yang berasal dari ekstrak bunga kenanga. Menurut Elora, selain memiliki cakupan nasional, program ini sangat mengesankan baginya, karena cukup memakan waktu serta tenaga dalam melaksanakan lomba PKM ini.
Selain itu, Elora juga terlibat dalam berbagai lomba seperti World Youth Invention and Inovation Award (WYIIA) di Yogyakarta. Elora dan Tim Bisa juga telah mengikuti lomba World Science and Engineering Environment Competition (WSEEC) dan mengantongi medali perak pada ajang tersebut. Hasil serupa juga diperoleh dalam ajang International Health Science and Invention Fair (IHSIF).
Elora menjelaskan bahwa baginya FKM itu tidak kekurangan orang pintar melainkan hanya kurang orang-orang suportif. Maka dari itu dibuatlah Tim Bisa untuk saling mendukung mengingatkan tugas masing-masing dan mencari lomba yang akan diikuti demi menjaga produktivitas mereka.
Tidak semulus yang dikira, perjuangan Elora dan Tim Bisa melalui banyak rintangan dan kegagalan dan yang menjadi pembuka kemenangan yaitu pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Psyforia 12 HIMAPSI Universitas Trunojoyo Madura 2021. Pencapaian ini memiliki kesan tersendiri bagi Elora dan Tim Bisa.
"Sebelumnya, kami sudah mencoba mengikuti lomba-lomba yang lain dan belum sekalipun mendapat kemenangan hingga akhirnya pada lomba tersebut kami meraih juara 2 yang menjadi awal keberhasilan kami," katanya, Selasa (31/10/2023).
Elora dan Tim Bisa telah menjadi contoh inspiratif bagi banyak pemuda di komunitas mereka. Mereka membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk mencapai banyak prestasi, asalkan memiliki semangat dan komitmen yang kuat.
Dalam menghadapi tantangan Elora mengatakan, dulu dirinya di awal masih dikatakan newbie, karena belum tahu teknik-teknik penulisan yang baik. "Untuk menghadapi hal tersebut ya jawabannya tetap terus mencoba sih, kalua gak dicoba, terus bagaimana kita akan berhasil," ucapnya.
Ia juga menuturkan bahwa Tim Bisa ini dapat memberikan impact yang bagus untuk prestasi bagi mahasiswa USU yang mau untuk berprestasi. Elora juga menambahkan bahwa penelitian yang dilakukannya bersama Tim Bisa ini akan memberikan manfaat untuk peneliti-peneliti di masa yang akan datang.
Prestasi Elora dan timnya adalah bukti bahwa dengan semangat kerja tim, semangat produktif, dan semangat muda, kita dapat mencapai banyak hal luar biasa. Komunitas mereka adalah saksi hidup bahwa usia muda adalah masa yang tepat untuk beraksi dan menciptakan perubahan positif.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait