Kolaborasi ini tentu saja menyita perhatian dari para fans keduanya serta para pecinta musik rock tanah air terkait persaingan antar Rockstar. Namun bagi produser mereka tidak memandang dari sisi itu, akan tetapi mereka melihat persamaan fisik yaitu sama-sama berambut kribo yang memang pada waktu itu menjadi tren bagi kawula muda.
"Ide dibentuknya Duo Kribo ya dari Ucok, dia paling rajin sradag srudug ke producer dan bos Irama Tara waktu itu Nyoo Beng Seng setuju," ujar Ahmad Albar pada Channel Youtube Denny MR bertajuk The Journey of Ahmad Albar.
Ahmad Albar
Duet maut ini terbilang berhasil apalagi meledak di pasaran sampai terjual 100.000 kaset. Angka tersebut di era 1970-an sudah sangat fenomenal bagi ukuran musik rock yang memang waktu itu pasar jenis musik ini sangat kecil. Iyek mengatakan, harmonisasi musik dari album-album Duo Kribo ditangani oleh gitaris God Bless, Ian Antono, yang dibayar Rp300 ribu untuk satu album.
Duo Kribo memiliki 4 buah album yang semuanya meraih sukses besar. Album pertama bertajuk Duo Kribo Volume 1 (Irama Tara, 1977) terdiri dari 8 lagu yang menghasilkan hits legendaris seperti 'Neraka Jahanam', 'Rahmat dan Cinta', dan 'Monalisa'.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait