“Lewat publikasi statistik baru BEI ini investor akan dapat lebih ringkas untuk melihat poin penting perusahaan tercatat saat IPO dari informasi yang dituangkan oleh calon emiten pada prospektus,” ungkap Pintor.
Cakupan Data dan Informasi
Informasi-informasi yang terdapat dalam IDX New Listing Information terbilang komprehensif mencakup antara lain profil perusahaan, pencatatan saham perdana (IPO dan stock listing).
Kemudian tata kelola perusahaan, papan pencatatan dan klasifikasi industri, pencatatan waran, rencana penggunaan dana, lembaga profesi penunjang, data laporan keuangan, informasi segmen usaha, informasi lain dan informasi pemegang saham.
Selain itu BEI juga menambahkan beberapa informasi lain yang dibutuhkan pemodal yaitu rasio oversubscription, jumlah pencatatan dalam, setahun, anggota indeks ISSI, cost of fund, kategori rencana penggunaan dana IPO, ringkasan laporan, keuangan dan pemegang saham terbaru. Juga kinerja keuangan dalam bentuk grafik (aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, laba/rugi), rasio keuangan, jumlah karyawan, dan diagram komposisi pemegang saham.
Untuk dapat memanfaatkan layanan publikasi ini, informasi IDX New Listing Information ini dapat diakses publik sejak H-1 sebelum pencatatan perdana saham di halaman resmi BEI yaitu https://www.idx.co.id/id/data-pasar/laporan-statistik/informasi-pencatatan-perdana/.
Upaya BEI memegang komitmen dalam menyediakan publikasi statistik pasar modal yang komprehensif tidak akan berhenti sampai di sini. Setelah meluncurkan publikasi IDX New Listing Information, BEI juga berupaya agar data tersebut nantinya dapat diakses melalui aplikasi IDX Mobile.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait