Disperindag ESDM Sumut Pantau Harga dan Ketersediaan Beras di Pasar Sukaramai

Jafar
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Mulyadi Simatupang sidak Pasar Sukaramai, di Jalan Arief Rahman Hakim, Kota Medan. (Foto: Istimewa)

“Kalau el Nino Aceh dan Sumut tidak berdampak signifikan, tetapi Jawa sudah terasa ada kemungkinan beras kita di jual keluar provinsi, kemudian ancaman el Nino dan kenaikan harga beras global juga mungkin mendorong spekulasi beras akan naik harganya,” kata Yura Djalin.

Bukan hanya stok produksi petani Sumut saat ini kondisinya surplus, tetapi stok Bulog menurut Kepala Bulog Sumut Arif Mandu juga kondisi aman. Saat ini stok Bulog sebesar 48 ribu ton dan akan ditambah 12 ribu ton akhir bulan.

“Stoknya aman sampai akhir  tahun kita juga akan menambah, kita juga berupaya menyalurkan beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) di Kota Medan bekerja sama dengan PD Pasar kemudian menyalurkan bantuan pangan 10 Kg per KK untuk KPM (keluarga penerima manfaat), kita berharap dari semua kita lakukan bersama ini mampu menahan meningkatnya harga beras,” katanya.

Sementara itu, salah satu penjual beras di Sukaramai Liliani mengaku, penjualan beras tetap stabil walau harganya meningkat cukup besar. Hanya saja, masyarakat banyak yang lebih memilih beras medium yang harganya sekitar Rp12.000 hingga Rp13.000/kg.

“Tidak turun penjualannya, yang paling mahal ini yang berkurang, tetapi yang kualitas di bawahnya malah jadi tambah banyak yang beli, tetapi sama kita pak sama saja, harganya tinggi pun untung yang kami dapat tetap sama,” kata Liliani.

Editor : Odi Siregar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network