Hal senada juga disampaikan Rodiah. Beberapa temannya memilih tutup lapak karena sepi.
"Emang sepi betul. Kawan pilih tutup," katanya.
Sementara pedagang baju lainnya, Rodiah mengaku selain karena penjualan online, lokasi ruko baju di belakang pasar menyebabkan sepi. Pembeli harus berjalan melewati lapak sayur dulu untuk sampai ke ruko-ruko baju. Sementara pembangunan pasar baru yang sudah berjalan lebih dari 3 tahun hingga kini belum rampung pengerjaannya.
"Kami ini di belakang, jadi penjualan jauh menurun. Ini sudah masuk ketiga tahun," ucap Jannah.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsSumut.id dengan judul Tak Hanya Tanah Abang, Ruko di Pasar Panyabungan Madina Juga Banyak yang Tutup
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait