Lokot Nasution mengungkapkan rasa kekecewaannya. Ia menjelaskan bahwa saat masih menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat sebelum menjadi Ketua DPD Demokrat Sumut, ia tinggal di Jakarta dan memiliki komunikasi yang sangat intens dengan DPP Partai Demokrat.
“Kami paham sejauh mana perjuangan Partai Demokrat dalam menjaga arah Koalisi Perubahan agar tidak terganggu oleh pihak lain,” ungkapnya.
Lokot memberi contoh saat NasDem menghadapi kasus korupsi BTS yang melibatkan salah satu kadernya. “Ingat, di media sosial, di udara, atau di darat, Partai Demokrat memiliki pendukung yang bersifat organik, bukan bot, dengan narasi yang kuat dan bisa dipertanggungjawabkan ketika mengampanyekan Koalisi Perubahan,” ucapnya.
Lokot Nasution menegaskan bahwa DPD Demokrat Sumut akan menunggu arahan dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono ke depan.
Editor : Ismail
Artikel Terkait