Publik Amerika Serikat Anggap Joe Biden Terlalu Tua Jabat Presiden untuk Periode Kedua

Anton Suhartono
Presiden Amerikas Serikat (AS) Joe Biden. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNewsMedan.id - Polling Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research menyebutkan 77 persen responden atau publik Amerika Serikat menganggap Joe Biden terlalu tua menjabat presiden untuk periode kedua.

Survei juga mengungkap, 69 persen pemilih Partai Demokrat menilai Biden tidak akan bisa efektif memimpin selama 4 tahun berikutnya karena faktor usia. Sementara 89 persen pemilih Partai Republik memiliki pandangan serupa.

Sementara itu terkait kata yang identik dengan Biden, 28 persen, pemilih Demokrat merujuk pada usia. Sisanya menyebutkan kata 'presiden', 'pemimpin, 'kuat', dan 'mampu'. Namun ada pula yang menyebut Biden pikun.

Di kalangan pemilih Republik, usia disebut oleh 26 persen responden merujuk pada Biden. Selain itu 15 persen lainnya mengidentikkannya dengan 'lambat', 'bingung', dan lainnya.

Survei dilakukan pada 10-14 Agutus melibatkan 1.165 responden dengan margin of error plus-minus 3,8 persen.

Pekan lalu Redfield & Wilton Strategies juga mengungkap hasil survei bahwa sebagian besar pemilih Partai Demokrat khawatir mengenai kemampuan Biden dalam menjalankan tugas.

Hasil polling mengungkap, 75 persen pemilih Biden prihatin dengan fakta bahwa dia berusia 80 tahun.

Selain itu survei NBC News mengungkap, 68 persen responden khawatir Biden tidak memiliki kesehatan mental dan fisik diperlukan untuk menjabat sebagai presiden AS lagi.

Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Polling, Mayoritas Warga AS Nilai Joe Biden Terlalu Tua untuk Jabat Presiden Lagi

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network