MEDAN, iNewsMedan.id - Rombongan wisatawan asing dan warga Indonesia dilaporkan hilang kontak di perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, pada Senin (14/8/2023). Mereka sebelumnya berangkat dari Kabupaten Nias Utara menuju Pinang Resort, Singkil untuk berlibur.
Dari informasi yang diperoleh, wisatawan tersebut berjumlah 15 orang terdiri dari 12 Warga Negara Australia dan 5 warga negara Indonesia berangkat dengan dua perahu dari Kabupaten Nias Utara menuju Pinang Resort, Singkil.
Kepala Basarnas Nias Octavianto mengatakan bahwa karena cuaca buruk, satu perahu berhasil sampai di Pulau Pinang, sementara satu lagi hilang kontak yang berisi 4 WNA dan 3 WNI.
"Para wisatawan mulanya berangkat dari Kabupaten Nias Utara pada 13 Agustus 2023. Mereka hendak berlibur ke Pinang Resort, Singkil," kata Octavianto, Senin (14/8/2023).
Tim SAR Nias kemudian melakukan pencarian melalui laut dan udara dan telah berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk melakukan pencarian.
"Kami berkordinasi dengan BCC, Pengelola Pinang Resort, Satgas SAR Pulau Banyak dan Panglima Laut Pulau banyak terkait posisi terakhir dan keadaan korban," pungkas Octavianto.
Diduga Karena Cuaca Buruk, Wisatawan Asing dan WNI Hilang Kontak di Aceh Singkil. (Foto: Dok Basarnas Nias)
Adapun para korban yang masih hilang adalah Elliot Foote, Steph Weisse, Will Teagle, Jordan Short, Yunardi Ardi (WNI, manager), Fivan (WNI, crew), dan Kibal (WNI, crew).
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait