JAKARTA, iNewsMedan.id- Ketua Umum Barisan Nasional (Barnas) Ganjar Pranowo (GP) Luhut Parlinggoman Siahaan mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung yang mengatakan Presiden Jokowi sebagai bajingan yang tolol.
Advokat yang juga mantan Ketua KPU Kota Tanjungbalai itu menilai pernyataan tersebut sangat tidak layak diucapkan seorang akademisi apalagi disampaikan di ruang publik.
Hal yang disampaikan Rocky Gerung menurut Luhut bukan lagi kritik, tetapi sudah masuk dalam kategori penghinaan dan ujaran kebencian dan layak untuk diproses secara hukum.
“Kita layak mengapresiasi pihak-pihak yang melaporkan Rocky Gerung ke pihak kepolisian, karena kita menilai hal ini harus diambil tindakan tegas, kita juga berharap kepada pihak kepolisian agar mengambil langkah hukum yang tepat untuk dapat memproses Rocky Gerung, ”ucapnya, Jumat (4/8).
Terang Luhut, pernyataan Rocky Gerung mungkin saja dianggap persoalan remeh temeh, hanya saja bagi sebagian orang apalagi orang-orang yang mencintai Presiden Jokowi hal ini sanggatlah menyakitkan.
“Memang Presiden Jokowi tidak ingin mempersalahkan Rocky Gerung, karena mungkin saja ia menganggap persoalan ini persoalan sepele dan tak perlu ditanggapi, tetapi bagi kami yang mencintai beliau, hal ini sangat tidak pantas dan tidak beradap. Presiden Jokowi orang yang bijaksana dan sudah banyak mendapat kritikan maupun fitnahan yang menyakitkan, tapi kali ini dilakukan orang yang sama dan terus secara berulang jadi layak untuk diproses secara fair,”tambahnya.
Dalam hal ini lanjut Luhut, kita ingin wibawa Presiden dapat terjaga dengan baik, laporan yang masuk tentang penghinaan terhadap Presiden harap diproses secara baik agar jangan sampai ada lagi Rocky Gerung-Rocky Gerung lain yang muncul membuat kegaduhan.
"Check and balance dalam negara demokrasi memang tak dapat dihindari tetapi harus disampaikan dengan beradap dan bermoral, ”tutupnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait