MEDAN, iNewsMedan.id - Rasa suka cita turut dirasakan ratusan pelajar SMAN 3 Medan yang mengikuti kegiatan Camping Ilmiah Pelajar di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan, Kabupaten Karo ketika tahu Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, Nawal Lubis dan keluarganya turut hadir memeriahkan acara itu.
Terlebih lagi Edy Rahmayadi memberi pertanyaan kepada para pelajar itu dengan hadiah 10 tablet bagi yang bisa menjawab pertanyaan.
Tak heran jika para pelajar itu merasa sangat puas atas kegiatan Camping Ilmiah tersebut.
“Pokoknya luar biasa sekali senangnya kami. Selain mendapat pelajaran tentang lingkungan, mendapat pengetahuan tentang alam, bisa belajar bersama, kami bisa lagi bertemu langsung Gubernur. Banyak pula teman yang dapat tablet dari gubernur. Semua ini diluar dugaan kami,” kata Dafa, ketua OSIS SMAN 3 Medan mewakili teman-temannya.
Selain itu, kepala sekolah dan para guru juga merasa gembira atas suksesnya kegiatan itu.
“Banyak ekstrakulikuler yang kita laksanakan di sekolah, tapi kegiatan Camping Ilmiah bersama Overlanding Indonesia ini sangat berbeda. Benar-benar sangat memotivasi anak-anak untuk lebih giat belajar. Kami juga sangat bangga, sebab kegiatan ini dimotori oleh para alumni SMAN 3 Medan,” kata Ady Wijaya, wakil kepala Sekolah bidang kesiswaan.
Adapun sisi positif dari Camping Ilmiah itu, selain menghibur juga menjelaskan kepada para pelajar tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan perawatan kondisi Tahura. Apalagi para pelajar itu juga dilibatkan dalam kegiatan menanam pohon dan menjaga kelestarian hutan.
Puncak acara ketika Gubernur Edy Rahmayadi memberi motivasi kepada parda pelajar itu agar gigih berjuang. Edy menekankan agar anak-anak itu jangan manja.
“Jangan hanya karena menghadapi sedikit tantangan, kalian menyerah dan putus asa. Tidak boleh itu. Pokoknya harus bekerja, rajin belajar dan jangan jadi anak manja!” tegas Edy.
Dengan ciri khasnya, Edy juga sempat melontarkan guyonan kepada anak-anak itu tentang masa kecilnya.
“Dulu kalau saya menghilang dari rumah, orang tuanya tidak pernah mencari, kecuali kalau saya bawa sendok. Mereka cari sendoknya, bukan cari saya. Karena apa? Karena mereka tahu kalau saya siap mandiri, tidak manja,” beber Edy.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait