Bambang menyebutkan, sejak awal Januari hingga 30 Juni 2023, OJK telah menerima 4.496 permintaan layanan dari masyarakat Sumatera Utara, yang terdiri dari 3.562 pertanyaan, 444 permohonan informasi, dan 490 pengaduan.
"Terkait pengaduan yang masuk melalui APPK tersebut, OJK terus mendorong penyelesaian pengaduan, baik yang berindikasi sengketa maupun yang tergolong indikasi pelanggaran," sebutnya.
Lebih lanjut, terdapat 339 pengaduan (70,41 persen) yang terselesaikan penanganannya dan sebanyak 145 pengaduan (29,59 persen) sedang dalam proses penyelesaian.
Gencar Tingkatkan Literasi
Lebih lanjut, Bambang menuturkan, guna meningkatkan literasi masyarakat di Sumut terkait produk dan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan, cakap dalam mengelola keuangan dan terhindar dari investasi ilegal, selama periode Januari hingga Juni 2023, OJK KR5 Sumbagut telah melaksanakan 43 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 9.650 orang peserta di wilayah Sumatera Utara, termasuk didalamnya adalah program OJK Visit.
"OJK terus gencar melakukan edukasi untuk meningkatkan literasi pemahaman masyarakat tentang industri keuangan," tuturnya.
Sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat dan dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat, OJK KR 5 menerima kunjungan instansi/lembaga pendidikan yang ingin memperluas wawasan bidang tugas dan fungsi OJK dan Sektor Jasa Keuangan.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
