MALANG, iNewsMedan.id - Ibu bunuh anak kandung lalu gantung diri terjadi di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngantang, Malang. Pelaku bernama Mujiati (33) diduga nekat lantaran terlilit utang.
Dugaan itu didapat polisi berdasarkan temuan beberapa dokumen utang milik Mujiati. "Dari hasil olah TKP kami juga menemukan beberapa catatan nota-nota utang, kurang lebih sekitar Rp8 jutaan," ucap Kasatreskrim Polres Malang AKP Wahyu Rizki Saputro ditemui di Mapolres Malang, Jumat (21/7/2023).
Selain temuan catatan utang, polisi juga mendapati keterangan warga bahwa korban kerap didatangi rentenir terkait utang-utang tersebut. Teror rentenir itulah yang diduga membuat korban galap mata, sehingga mengambil jalan pintas, membunuh anak kandungnya dan bunuh diri.
"Kami menyimpulkan bahwa memang betul si ibu korban ini membunuh anaknya, kemudian setelah itu melakukan upaya gantung diri. Mungkin motif dari kejadian tersebut dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi," ujar mantan Kasatreskrim Polres Gresik ini.
Rizki menambahkan, korban Mujiati ini kerap didatangi penagih utang. "Berdasarkan bukti-bukti di TKP memang peserta keterangan dari para saksi yaitu masyarakat di sekitar memang beberapa kali ada penagih utang yang mendatangi rumah korban," tuturnya.
Namun pihaknya masih menunggu pemeriksaan secara medis dan mendalami apakah betul sang ibu itu merupakan pelaku yang membunuh anaknya, kemudian gantung diri. Pemeriksaan lainnya yakni kemungkinan sang ibu mengalami depresi hingga akhirnya ikut menghabisi nyawa anaknya sebelum bunuh diri.
"Kami belum bisa mengatakan itu (korban depresi). Tapi yang jelas untuk tindak pidana lain pencurian dan pembunuhan sampai saat ini belum terlihat. Untuk proses hukum kalau sudah terbukti ibunya yang melakukan karena ibunya sudah meninggal dunia artinya sudah dipastikan proses selesai," katanya.
Artikel ini telah tayang di halaman iNewsJatim.id dengan judul Terungkap, Utang Rp8 Juta Diduga Jadi Motif Ibu Bunuh Anak Kandung lalu Gantung Diri
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait