MEDAN, iNewsMedan.id - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sepakat menjalin kerjasama dengan Badan Kualifikasi Malaysia atau Malaysian Qualifications Agency (MQA).
Penandatanganan naskah kesepahaman dan kesepakatan kerjasama tersebut dilakukan oleh Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP dan Ketua Pegawai Eksekutif, Agensi Kelayakan Malaysia (MQA) Prof. Dr. Mohammad Shatar Sabran.
Serah terima naskah MoU dan MoA digelar, Selasa (18/7/2023) di Ballroom Lantai 3 Hotel Mandarin, Jalan M.H. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.
Dirjend Dikti, Prof. Ir. Nizam memberikan apresiasi dan dukungan kepada UMSU atas terjalinnya kerja sama Internasional dengan MQA Malaysia.
"Saya ucapkan selamat kepada UMSU yang hari ini bertukar naskah MoU dengan MQA Malaysia. Semoga UMSU semakin maju dalam menyiapkan sumber manusia yang unggul untuk kemajuan bangsa dan negara. Semoga UMSU bisa mengembangkan dan bersemangat untuk kampus merdeka menuju pada perguruan tinggi berkelas dunia," katanya dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (19/7/2023).
Secara terpisah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. K. H. Haedar Nashir, M. Si turut memberikan selamat dan berharap kerja sama internasional yang telah terjalin, mampu memobilisasi potensi UMSU.
"Selamat UMSU atas pengembangan kerja samanya, semoga mampu memobilisasi pontensi yang dimiliki, sehingga UMSU dapat menjadi universitas yang go Internasional," ujar Prof. Haedar saat ditemui di kantor Muhammadiyah Pusat.
Dia menyebutkan, kerja sama ini menjadi pondasi penting, bagi peningkatan kolaborasi pendidikan tinggi di Muhammadiyah dan Aisiyiyah dengan Malaysia yang selama ini juga telah dibangun.
Sebelumnya, Ketua Pengarah Pendidikan Tinggi Malaysia, Prof. Dr. Azlinda, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan kerja sama, sehingga dapat saling bertukar nota kesepahaman atau kesepakatan kerjasama Internasional.
"Saya percaya jalinan utuh yang kita bina hari ini akan meningkatkan lagi kerja sama dalam bidang pendidikan yang memberikan kebaikan. Kami pendidikan tinggi Malaysia, mengajak semuanya untuk menjalin kerja sama antarbangsa khususnya dalam bidang akademik," tutur Prof. Azlinda.
Kerjasama yang dijalin antara UMSU dan MQA Malaysia, terkait program APEL atau RPL, yakni memberi kesempatan calon mahasiawa yang bekerja untuk memperoleh pendidikan formal pada level strata 1 dengan merekognisi hal-hal yang telah dikerjakan. Calon mahasiswa yang bekerja di bidang profesional dapat menyesuaikan jumlah SKSnya sesuai bidang.
Dikutip dari wikipedia, Badan Kualifikasi Malaysia atau Malaysian Qualifications Agency (MQA; Agensi Kelayakan Malaysia) adalah sebuah badan hukum di Malaysia yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Kualifikasi Malaysia 2007 untuk mengakreditasi program akademik yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pasca sekolah menengah atau tinggi dan memfasilitasi akreditasi dan artikulasi kualifikasi.
Tidak hanya bertukar MoU dengan MQA Malaysia, pada kegiatan ini Rektor UMSU juga bertukar informasi dan pengalaman dengan universitas dan lembaga pendidikan Malaysia seperti Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Malaya Malaysia hingga Universitas Tenaga Nasional Malaysia.
Acara pertukaran MoU dan MoA kerja sama Internasional antarbangsa disaksikan langsung Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Dato' Seri Mohamed Khaled bin Nordin. Turut hadir Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng, Ketua Pengarah Pendidikan Tinggi Malaysia Prof. Dr. Azlinda binti Azman serta pimpinan sejumlah perguruan tinggi Indonesia dan Malaysia.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Rektor III UMSU, Dr.Rudianto, MSi, Ketua BPM UMSU Dr. Yan Hendra, M.Si, Sekretaris OIC UMSU Mhd. Shareza Hafiz, M.Acc., Wakil Dekan 1 FAI UMSU Dr. Zailani, MA dan Kepala Biro BAAD UMSU Marah Doly Nasution, S.Pd M.Si, Duta Malaysia di Jakarta, CEO EMGS.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait