Begal (Dapat) Dicegah Lewat Komunikasi dari Rumah dan Lingkungan 

Opini
Irsan Mulyadi, Mahasiswa Doktoral Fisip USU

iNewsMedan .id-  Aksi begal atau kejahatan jalanan akhir-akhir ini marak terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. 

Sebenarnya bukan kali ini saja para begal melakukan tindakan kriminal di salah satu kota besar di Indonesia. Bahkan beberapa tahun sebelumnya juga acap kita dengar mereka melancarkan aksinya. 

Jika kita lihat dari berbagai peristiwa dan permberitaan di media, para pelaku kebanyakan melancarkan aksi di atas jam 10 malam hingga dini hari. 

Pertanyaannya, mereka pasti punya orangtua, sanak saudara bukan? 

Lantas, saat anggota keluarga tidak pulang di atas jam 9 malam, tidak dicari oleh keluarganya? 

Para pelaku begal yang berhasil ditangkap oleh pihak kepolisan rata-rata berusia belasan hingga 20 an tahun meskipun usianya ada yang lebih. 

Nah, di usia-usia itukan harusnya keluarga harus aktif menanyakan kenapa anggota keluarganya belum pulang dan langsung menelpon anak-anaknya? 

Cara-cara ini sebenarnya bisa dilakukan, dan dicegah agar anak-anak yang kita sayangi tidak terpengaruh bahkan menjadi pelaku tindak kriminal tersebut. 

Komunikasi aktif dari orangtua kepada anggota keluarga sangat penting. Menanyakan keberadaan dan aktivitas anak-anak di luar rumah merupakan langkah sederhana untuk mencegah tindakan-tindakan yang saya sebutkan di atas tadi. 

Selain itu pemahaman tentang media sosial para orangtua juga harus ditingkatkan, memantau grup percakapan, status dan apa yang dilihat anak-anak di berbagai platform juga sebagai salah satu langkah penting menidentifikasi kepada siapa mereka berteman.

Editor : Ismail

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network