MEDAN, iNews.id - Sebuah video yang menunjukkan persekusi antara remaja wanita yang berada di pinggir jalan di Kota Medan viral di media sosial (Medsos). Dalam video itu, terlihat seorang remaja putri yang mengenakan baju hijau meringis kesakitan, lalu temannya menjambak rambutnya hingga korban menjerit.
Karena emosi, remaja putri itu pun memaki-maki korban sambil menamparinya. Padahal sang korban sudah meminta, ampun sambil menagis, namun tidak dipedulikan pelaku.
“Bangkit kau, main kau sama ku,”ujar pelaku.
Saat kejadian teman-teman korban hendak melerai, namun tidak diacuhkan pelaku.
“Kak sudah,”ujar temannya
Namun bukan emosinya mereda, pelaku justru mengajak temannya berkelahi.
“Apa ko mau juga kenak,” tantang pelaku.
Dari informasi yang diperoleh, diketahui remaja yang dipersekusi tersebut berinisial WW, sedangkan yang melakukan persekusi berinisial D. Dan peristiwa itu terjadi di Jalan Bunga Cempaka pasar 3, Medan Selayang, Kota Medan.
Menurut informasi, peristiwa itu dipicu lantaran D menerima informasi dari temannya DI, bahwa korban menyebut keluarga pelaku memiliki sikap tercela, yakni sebagai simpanan pria tua. Padahal korban tidak pernah mengatakan itu.
Terkait video viral itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus mengatakan korban telah membut laporan
“Iya benar sudah membuat laporan,” kata Firdaus, Kamis (12/1/2022).
Namun Firdaus belum merinci, kronologi kejadian, polisi masih melakukan pendalaman. “Saat ini sedang pemeriksaan saksi-saksi,” pungkas Firdaus.
Editor : Ismail
Artikel Terkait