JAKARTA, iNewsMedan.id- Seorang aktivis asal Kepulauan Nias bernama Joniwarsito Waruwu, melakukan perjalanan naik motor selama sembilan hari menuju Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Joni memperjuangkan agar ujian masuk Perguruan Tinggi Nasional (PTN) bisa dilaksanakan di Kepulauan Nias, sehingga anak-anak Nias yang ingin melanjutkan pendidikannya tidak perlu menempuh jarak jauh ke Medan untuk mengikuti ujian tersebut.
Sebagai seorang aktivis, Joni selalu menyosialisasikan tentang jalur Seleksi Nasional Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SNBT) kepada anak-anak Nias dan mendirikan wadah "Haga Ono Niha" untuk membantu siswa Nias mengikuti jalur tersebut secara gratis.
"Saya memulai perjalan dari Nias (26/6/2023) dengan naik motor menuju Jakarta, dan sampai di Jakarta (4/7/2023)" ucap Joniwarsito Waruwu, Kamis (6/7/2023) pagi.
Begitu sampai di Jakarta, Joni langsung menuju Kantor Kemendikbudristek untuk menyampaikan aspirasinya. Dari pertemuan tersebut, pihak Kemendikbudristek memberikan respons yang baik dan menjanjikan untuk melaksanakan ujian masuk PTN di Kepulauan Nias mulai tahun 2024.
"Mereka memberi tanggapan bahwa mulai tahun 2024 pelaksanaan ujian masuk PTN akan dilaksanakan di Kepulauan Nias," katanya.
Joni merasa puas dengan respons tersebut dan memutuskan untuk pulang ke Nias tanpa menemui presiden di Istana.
Namun demikian, Joni masih akan menunggu tindakan dari Kemendikbudristek terkait janji mereka untuk melaksanakan ujian masuk PTN di Kepulauan Nias.
Ia berharap hasil dari usahanya ini bisa membawa dampak positif bagi siswa Nias yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
