Jelang Idul Adha, Harga Cabai di Medan Naik Hampir 100 Persen

Kharisma
Jelang Idul Adha, Harga Cabai di Medan Naik Hampir 100 Persen. (Foto: Kharisma/iNewsMedan)

Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin menjelaskan, kenaikan komoditas cabai, daging ayam dan bawang tersebut dipicu oleh kenaikan demand atau permintaan yang membuat harganya naik. 

Bahkan, keempat komoditas pangan yang naik tersebut berpeluang turun kembali harganya dalam waktu dekat nanti. Untuk peluang penurunan harga bawang putih di bulan selanjutnya cukup terbuka. Kenaikan demand ini diperkirakan hanya sementara, namun untuk komoditas cabai ini dalam pengecualian.

"Dikarenakan harga cabai yang sudah sangat murah sejak maret kemarin, berpeluang memicu potensi penurunan luas areal tanam hingga penurunan prooduksi. Seiring dengan kebijakan pemerintah yang memperpanjang libur Idul Adha, keseimbangan pasar memang bisa terganggu nantinya, sehingga gejolak harga di pekan ini menjadi gambaran ketidakseimbangan pasar itu sendiri, dikarenakan kebijakan cuti bersama," jelas Gunawan.

Menurutnya, harga cabai berpeluang bergejolak selama sepekan kedepan. Meskipun pada dasarnya harga cabai kedepan dalam tren naik.  

"Untuk harga daging ayam, sekalipun saya memperkirakan akan berada di atas rentang Rp31.000 hingga Rp33.000 per kilogram, namun kenaikan yang terlalu jauh dari angka tersebut justru bisa menekan permintaannya. Sehingga saya berkesimpulan bahwa kenaikan harga daging ayam terlalu tinggi juga tidak akan bertahan lama," sebutnya.

Terlebih untuk harga bawang putih, tren harga bawang putih belakangan ini mengalami penurunan di Negara asal tujuan impor. Jadi potensi penurunan harga bawang putih sebenarnya berpeluang terjadi di bulan depan. Dan kenaikan harga beberapa komodtas pangan saat ini saya perkirakan hanya sementara.

"Kita tidak bisa meyimpulkan bahwa harga yang naik saat ini akan jadi awal kenaikan selanjutnya. Ini adalah pekan anomaly dimana ada libur panjang yang memicu ketidakseimbangan antara pasokan dan harganya. Jadi jangan panik, karena titik keseimbangan memang belum tercipta. Dengan situasi cuaca yang tidak menentu belakangan ini, potensi kenaikan harga pada komoditas cabai dan bawang merah kedepan memang masuk akal, tetapi belum tentu dengan komoditas lainnya. Kajian untuk memperdalam potensi perubahan harga masih terus dilakukan," pungkasnya.

Editor : Odi Siregar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network