Kerap Dicurigai, Ayah Angkat Mahasiswi USU yang Tewas Misterius Buka Suara 

Ismail
Selama ini kerap disudutkan,  Mawardi (49), ayah angkat Mahira Dinabila, mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang tewas misterius buka suara. 

 

MEDAN, iNewsMedan.id- Selama ini kerap disudutkan,  Mawardi (49), ayah angkat Mahira Dinabila, mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang tewas misterius buka suara. 

Mawardi berharap agar polisi segera mengungkap kebenaran dari tewasnya Mahira yang jasadnya ditemukan di rumahnya di Komplek Perumahan Rivera, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Rabu (3/5/2023). Mawardi mengaku selama ini merasa sedih, karena kerap dituduh sebagai pembunuh Mahira. 

"Saya berharap dan berdoa, agar kepolisian cepat mengungkapkan kasus ini, karena saya tak sanggup lagi menanggung pencemaran nama baik yang diungkapkan, bahwa saya pembunuhnya," ujar Mawardi, beberapa waktu lalu di Warkop Jurnalis Medan. 

Kepada awak media, Mawardi  menceritakan awal mula dia menemukan mayat Mahira.

Menurut Mawardi, di rumah itu Mahira tinggal sendirian usai istri pertama Mawardi meninggal. Sedangkan Mawardi tinggal bersama istri ke duanya di tempat lain. 

"Pertama saya dapat berita dari mamak saya, bahwasanya Mahira sudah seminggu tidak kuliah, kemudian mamak saya menyuruh saya melihatnya ke Rivera," ungkap Mawardi. 

Saat itu, Mawardi dan keluarganya langsung menuju ke sana, tiba di sana suasana rumah Mahira sudah ramai. 

"Saya melihat kepala lingkungan dan Oky  yaitu adik ipar istri saya yang pertama kemudian saya menjumpai si Oky,'' katanya. 

Menurut Mawardi, saat itu Oky bercerita bahwa dari dalam rumahnya, sudah tercium bau busuk. Pihaknya lalu menghubungi polisi, sembari menunggu mereka kemudian membongkar gembok rumah Mahira.   

"Kami masuk ke dalam bersama, sesampainya berjalan mendapatkan almarhumah tergeletak dan mengeluarkan bau sudah busuk, kemudian saya nggak sanggup melihatnya," ujar Mawardi. 

Saat itu, Mawardi juga melihat adanya sepucuk surat dan secangkir teh manis dengan cairan warna putih. Soal Mawardi tidak ingin jasad Mahira diautopsi, menurutnya dia telah berkoordinasi dengan Oky. 

"Kemudian kami berembuk sama Oky. Oky berkata nggak usah lah bang, kita autopsi, nanti malu kita bang, ribet masalahnya bang di kepolisian nanti. Jadi saya ambil keputusan bersama sama si Oky, bahwasanya ini tidak lah, saya autopsi," ujar Mawardi. 

Lalu mengenai surat wasiat Mahira diduga palsu, Mawardi menyerahkan sepenuhnya penyelidikan ke pihak kepolisian. 

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network