Di sisi lain, upaya membumikan Pancasila untuk seluruh masyarakat di kota Medan tentunya membutuhkan usaha yang tidak main-main. Sebagai seorang ASN kehadiranya harus menjadi sosok pertama yang menjadi contoh bagi masyarakat dalam membumikan nilai-nilai Pancasila.
Meski bukan perkara yang mudah dan dapat dilakukan dalam sekejap, namun tantangan tersebut harus menjadi motivasi bagi ASN untuk dapat mewujudkanya di Kota Medan.
"Kita sebagai ASN dituntut untuk mampu memulihkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut dikalangan masyarakat. Terlebih saat ini memasuki tahun politik, tahun dimana mudahnya terjadi gesekan akibat perbedaan pilihan politik, karenanya kita sebagai ASN dituntut untuk dapat menjadi pemersatu perbedaan tersebut. Meskipun perbedaan pilihan pasti tetap terjadi, akan tetapi persatuan dan kesatuan masyarakat harus tetap kita jaga," ujar Ferri Ichsan.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan Sutan Tolang Lubis dalam laporanya disampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai ideologi Pancasila bagi ASN Pemko Medan, guna memperkokoh wawasan kebangsaan dan rasa cinta terhadap tanah air, juga mentalitas inovatif dan kolaboratif dengan memegang teguh semangat Bhinneka Tunggal Ika.
"Adapun materi yang akan disampaikan dalam workshop ini ialah tentang pembentukan dan pembahasan sejarah Pancasila, lalu materi tentang Pancasila sebagai ideologi dalam menghadapi isu aktual bangsa, dan materi terakhir yaitu tentang Pancasila sebagai dasar hakikat fungsi dari ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa," jelasnya.
Sutan Tolang Lubis mengatakan, workshop ini akan berlangsung selama lima hari dengan jumlah peserta sebanyak 677 orang yang merupakan pejabat Esselon IV.b di lingkungan Pemko Medan.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait