AMBON, iNewsMedan.id - Sebanyak 121 rumah dan satu sekolah terkena dampak tanah longsor yang melanda Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada Kamis (15/6). Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil di sekitar wilayah.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat bahwa insiden ini berdampak pada 35 keluarga atau sekitar 495 orang di Kelurahan Latulahat, Kecamatan Nusaniwe. Dalam laporan visual, terlihat bahwa longsor terjadi di daerah yang cukup curam dan mengakibatkan kerusakan rumah warga, mulai dari kerusakan atap ringan hingga berat.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG untuk esok hari (17/6) di Kota Ambon, terdapat potensi hujan ringan. Dalam menghadapi hal ini, BNPB mengimbau seluruh penduduk yang tinggal di daerah rawan bencana, terutama longsor, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
"Upaya jangka panjang dapat dilakukan dengan penanaman tumbuhan yang berbasis ekologi dan ekonomi guna memperkuat struktur tanah. Dengan demikian, diharapkan wilayah yang rawan longsor dapat mengurangi potensi risiko dengan tambahan nilai ekonomi bagi warga sekitar," tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait