Lebih lanjut Rusdi Marzuki menyebut, proses penyelidikan ini dibantu tim Laboratorium Forensik Polda Sumut untuk mengetahui penyebab kebakaran dan legalitas gudang tersebut.
“Masih dalam penyelidikan,” terangnya.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan bahwa gudang BBM yang terbakar itu bukan penyalur resmi Pertamina. Meski begitu, lanjut Susanto, pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian.
“Setelah kami kroscek, kami tidak memiliki gudang apapun atas nama Pertamina di sana. Bukan penyalur resmi Pertamina,” pungkasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait