Yan menambahkan bahwa dia dan tunangannya berencana untuk menikah pada akhir tahun 2023. Meskipun pemerintah telah berusaha untuk mengendalikan mas kawin, urusan pernikahan yang mahal di China tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Pada bulan Januari, Provinsi Jiangxi di tenggara China menjadi berita utama karena memiliki harga mas kawin rata-rata tertinggi di Xinhua, yaitu sekitar 380.000 yuan, tidak termasuk pendampingan lain seperti mobil dan rumah.
Pada bulan Februari, sebuah dokumen kebijakan utama untuk China tahun 2023 menetapkan rencananya untuk mengatasi masalah harga mas kawin yang sangat tinggi dan upacara pernikahan yang mewah.
Langkah-langkah ini diambil ketika China mencatat penurunan jumlah penduduk pertamanya sejak tahun 1961. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh truk lapis baja yang penuh dengan uang tunai yang dikirim oleh Yan di Zhejiang, tradisi mahal yang berasal dari milenium Dinasti Han belum sepenuhnya ditinggalkan dalam semalam.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait