Perjanjian kerjasama ini meliputi pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan listrik HUTM, gardu distribusi dan HUTR di wilayah kerja Balai Besar KSDA Sumatera Utara. Dukungan perlindungan dan pengamanan kawasan. Pemberdayaan masyarakat. Perencanaan, monitoring, pelaporan dan evaluasi kerja sama.
Ruang lingkup pengoperasian dan pemeliharaan jaringan listrik sepanjang ± 36.104 Kilo Meter Sirkuit (kms) atau seluas ± 21.6624 hektar (ha) berada di 9 kawasan diantaranya Taman Wisata Alam Sijaba Hutaginjang, Taman Wisata Alam Lau Debuk – debuk, Cagar Alam Martelu Purba, Taman Wisata Alam Dolok Tinggi Raja, Cagar Alam Dolok Sibual – buali, Suaka Margasatwa Dolok Surungan, Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut, Cagar Alam Dolok Sipirok dan Taman Wisata Alam Holiday Resort dan memiliki rencana pembangunan jaringan listrik sepanjang ± 2 Kilo Meter Sirkuit (kms) atau seluas ± 1,2 hektar (ha) berada di kawasan Suaka Margasatwa Dolok Surungan.
Kepala Balai KSDA Sumatera Utara, Rudianto Saragih Napitu, S.Si., M.Si mengapresiasi dan menyambut baik upaya PLN dalam melistriki hingga daerah terpencil di Sumatera Utara. Langkah strategis ini dilakukan untuk menjaga kawasan konservasi tetap terjaga.
“Kawasan konservasi memang merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh PLN. Namun Kami akan mendukung PLN untuk melistriki seluruh daerah yang ada di Sumatera Utara”, ujar Rudianto.
Saat ini rasio elektrifikasi PLN UID Sumatera Utara telah mencapai 99,85%. Melalui kolaborasi ini, PLN optimis dapat mencapai ratio elektifikasi 100% di tahun 2024.
Editor : Ismail
Artikel Terkait