MEDAN, iNewsMedan.id - Puskesmas Padang Bulan membuat inovasi dengan meluncurkan program bertajuk Genit Manis (Gerakan Nikah Sehat Menuju Anak dan Ibu Sehat). Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung penanganan kesehatan yang merupakan satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Program ini dihadirkan guna memberikan pengetahuan kepada masyarakat, terutama calon pengantin (catin) terkait pelayanan kesehatan reproduksi agar terhindar dari penyakit infeksi menular seksual, infeksi saluran reproduksi serta HIV dan AIDS. Di samping itu sebagai upaya menghindarkan sang anak dari stunting.
Kepala Puskesmas Padang Bulan dr Roosleyn Bakara Mars, mengatakan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi. Dalam upaya menurunkan AKI dan AKB tersebut, masih menghadapi berbagai tantangan seperti masalah akses, kualitas dan disparitas dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.
"Sebagian besar kematian baik AKI maupun AKB disebabkan oleh penyebab langsung yaitu pendarahan, infeksi dan hipertensi dalam kehamilan," kata Roosleyn, Jumat (2/6/2023).
Sedangkan status gizi yang buruk dan penyakit yang diderita ibu, ungkap Roosleyn, merupakan penyebab tidak langsung kematian ibu. Di mana, dewasa ini masalah kesehatan reproduksi dan seksual pada remaja belum ditangani sepenuhnya. Hal ini terlihat dengan masih tingginya perkawinan usia dini dan masih tingginya kelahiran pada usia remaja.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait