Dirinya juga berharap kolaborasi antara PLN dan Pemerintah Provinsi NTT dapat berlangsung secara berkelanjutan.
"Energi itu bukan komoditi, energi adalah infrastruktur. Bila ada energi dimanapun, pertumbuhan ekonomi akan ada di sana. Provinsi ini akan menjadi salah satu provinsi terkaya di Indonesia 15 – 20 tahun mendatang. Karena kalau _renewable energy_ menjadi panduan untuk energi masa depan, maka NTT adalah salah satu lumbung EBT," kata Viktor.
Viktor juga menyampaikan, KTT ASEAN merupakan momentum bagi NTT untuk bangkit secara ekonomi.
"Terima kasih atas dedikasi PLN yang telah diberikan kepada republik, bangsa, dan negara ini. Mari kita sukseskan KTT ASEAN Summit ke-42, semoga Tuhan senantiasa menyertai kita semua," pungkas Viktor.
Editor : Ismail
Artikel Terkait