MEDAN, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memastikan mudik lebaran tahun 2023 sudah dipersiapkan dengan matang dan aman terkendali. Baik dari sisi lalu lintas, keamanan, jalan, stok pangan hingga alat transportasi yang digunakan.
Menurutnya, untuk menghindari kemacetan yang panjang saat mudik Idul Fitri 1444 Hijriah, ada dua tol yang pengerjaannya masih berlangsung yaitu Medan-Sinaksak dan Tebingtinggi-Indrapura akan difungsikan. Hanya saja untuk Medan-Sinaksak hanya satu jalur, karena fly over Dolok Merawan belum rampung.
Sementara untuk Tol Tebingtinggi-Indrapura sepenuhnya bisa difungsikan untuk membantu mengurangi potensi kemacetan. Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga mengoptimalkan jalur-jalur alternatif bekerja sama dengan pemkab/pemko setempat.
“Kami sudah mempersiapkan semuanya, jalan, lalu lintas, keamanan, pangan dan lainnya agar mudik masyarakat berjalan dengan lancar,” ujar Edy Rahmayadi seusai Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Idul Fitri 1444 H di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Jumat (14/4/2023).
Gubernur Sumut berpesan kepada masyarakat yang ingin mudik agar mempersiapkan diri dengan baik. Baik secara fisik, keamanan kendaraan, rumah yang ditinggalkan dan mematuhi anjuran petugas di lapangan.
“Memang banyak pos yang disiapkan di setiap titik-titik strategis, tetapi masyarakat juga harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar tidak ada masalah saat perjalanan,” kata Edy.
Langkah selanjutnya untuk memperlancar arus lalu lintas, Dinas Perhubungan Sumut, PUPR, Ditlantas Polda Sumut, Balai Besar Pelaksanaan Jalan, Balai Pengelolaan Transportasi Darat Sumut membuat keputusan bersama. Kesemuanya sepakat untuk membatasi operasional truk selama mudik.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus menambahkan, selama masa mudik, truk dengan berat 14 ton ke atas dilarang melintas jalan nasional yang menjadi jalur utama mudik dari tanggal 17-21 April, 24-26 April dan 29 April-2 Mei. Ini juga berlaku untuk jalan provinsi, namun berat kendaraan pengangkut harus di bawah 8 ton.
“Selain keputusan bersama ini, Permenhub Nomor PM 75 Tahun 2021 tetap diberlakukan, jadi jalur Medan-Berastagi dan Pematangsiantar-Parapat tetap dibatasi saat cuti bersama. Ini berlaku untuk semua kendaraan muatan, kecuali kendaraan logistik pangan,” ujar Agustinus.
Sementara itu, Polda Sumut dalam rangka Operasi Ketupat Toba Tahun 2023 telah menyiapkan 110 pos pengamanan, 60 pos pelayanan dan 27 pos terpadu. Pos ini ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis jalur mudik.
“Pos pelayanan untuk masyarakat kita yang butuh istirahat, ada juga bengkel untuk yang kendaraannya rusak dalam perjalanan, ada juga pos pengamanan dan terpadu,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Kapolda mengaku telah meninjau langsung jalur utama mudik dari Kabupaten Mandailing Natal hingga Langkat. Menurutnya, jalur utama dalam kondisi baik untuk dilalui, namun masih ada beberapa yang perlu dibenahi.
“Dua hari yang lalu saya sudah coba jalan dari Madina hingga Langkat, jalannya sudah bagus, ada sedikit-sedikit yang perlu diperbaiki, tetapi secara umum aman, jembatan Sei Wampu juga sudah rampung, sudah bisa dilalui, mudah-mudahan mudik kita tahun ini lancar semua,” katanya.
Hadir pada Rakor Lintas Sektoral ini Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kasdam I/BB Brigjen TNI Rifky Nawawi, Kepala Perwakilan BI Sumut Doddy dan Kepala Pengadilan Tinggi Panusunan Harahap. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut, jajaran pejabat Polda Sumut, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Editor : Chris
Artikel Terkait