5 Fakta Menarik Menara Saidah, Konstruksi Miring Hingga Biaya Pembangunan Fantastis!

Hana Wahyuti
Gedung Menara Saidah Menyala Salah Magrib (Tangkapan Layar/Instagram)

JAKARTA, iNewsMedan.idMenara Saidah baru baru ini menggemparkan dunia maya di media sosial dikarenakan terlihat nyala api merah di dalam gedung. Peristiwa ini viral karena gedung sudah lama tidak dioperasikan selama bertahun-tahun.

Hal yang mengejutkan berawal dari pengakuan seorang warga yang mengatakan terkadang Menara Saidah setiap waktu maghrib menyala dengan warna merah.

Okezone pun merangkum fakta-fakta terkait Menara Saidah yang kini menjadi Gedung kosong dan tiba-tiba menyala merah, Minggu (2/4/2023).

1. Biaya pembangunan Menara Saidah

Gedung Menara Saidah diketahui bernama Gracindo saat dimiliki oleh PT Mustika Ratu atas nama Mooryati Soedibyo dan nilai proyek pembangunannya diperkirakan sebesar Rp50 miliar.

Gedung Menara Saidah memiliki 28 tingkat dengan 24 lantai, 2 basement, dan 2 semi basement. Biaya pembangunan gedung ini mencapai sebesar Rp100 miliar saat itu.

Pembangunan gedung ini memakan waktu selama 3 tahun sejak 1995-1998 oleh kontraktor PT Hutama Karya dan menjadi gedung tinggi pertama yang dibangun oleh kontraktor tersebut.

2. Bangunan Menara Saidah miring

Ternyata ini alasan kenapa Menara Saidah tidak digunakan lagi dikatakan adalah karena pondasi gedung yang tidak tegak.

Jika dicermati, konstruksi Menara Saidah memang terlihat miring. Sebagai pertimbangan, kondisi tersebut dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.

3. Sudah tidak beroperasi sejak 2007

Menara Saidah kini tak digunakan lagi. Adapun gedung ini mulai dibangun sejak tahun 1995 sampai 1998. Setelah itu, Menara Saidah dihuni oleh perusahaan-perusahaan ternama.

Namun, Menara Saidah mulai ditinggalkan perusahaan-perusahaan sejak tahun 2007, sehingga sampai sekarang tidak berpenghuni.

Sekretaris RW 01, Muhammad Akbar (42) menyampaikan peristiwa yang viral tersebut sebagai suatu hal yang mustahil. Dia mengatakan Menara Saidah ini sudah tidak dialiri listrik sejak puluhan tahun yang lalu.

4. Pemilik Menara Saidah

Menara yang lokasinya bersampingan dengan rel kereta stasiun Cawang ini, memiliki ciri khas gedung yang unik.

Nama yang diberikan pada gedung ini pun diambil dari nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim.

5. Pernah menjadi Gedung kegiatan perkantoran

Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab dari penampakan menyalanya warna merah bangunan tersebut.

Menilik kembali, diketahui gedung kosong dan terkenal angker tersebut pernah berfungsi sebagai pusat perkantoran.

Diketahui, Menara Saidah terletak di Jalan MT Haryono, RT.3/RW 01, Cikoko, Pancoran, Kota Jakarta Selatan

Pada 2007, Menara Saidah ini resmi ditutup untuk umum karena pondasi gedung tidak tegak berdiri dan miring beberapa derajat serta dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung.

Editor : Chris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network