MEDAN, iNewsMedan.id - Teknologi saat ini berkembang dengan pesat dan membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi pada bidang bisnis khususnya pemasaran. Agar dapat bertahan dan bersaing dalam persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus melakukan inovasi di berbagai bidang. Salah satunya inovasi dalam teknologi pemasaran, yaitu Metaverse marketing.
Metaverse dari sisi bahasa bermakna melampaui semesta. Berdasarkan teori, metaverse dibangun dari beberapa dunia virtual yang dapat dikendalikan. Konsep metaverse pertama kali muncul di novel fiksi ilmiah karya Neal Stephenson pada tahun 1992. Konsep tersebut kembali memperoleh perhatian publik ketika Mark Zuckerberg membahasnya dan melakukan perubahan pada Facebook dengan mengganti nama perusahaan yang menaunginya menjadi Meta.
Konsep metaverse menurut Stephenson adalah dunia nyata mirip dengan yang kita tempati, direproduksi dalam bentuk virtual. Mobile Marketing Association (MMA) mendeskripsikan metaverse sebagai perpaduan perdagangan virtual dengan mekanisme game. Dikutip dari USA Today, metaverse adalah kombinasi dari berbagai elemen teknologi yang meliputi virtual reality, augmented reality dan video. Dalam metaverse, pengguna dapat merasakan dunia digital yang terasa hidup, melakukan teleportasi dari satu pengalaman ke pengalaman lainnya dan memfasilitasi segalanya mulai dari interaksi sosial, hiburan, belanja dan juga melakukan pekerjaan.
Berikut beberapa manfaat metaverse marketing bagi perusahaan :
1. Meningkatkan pengalaman pelanggan
Melalui metaverse perusahaan akan menghasilkan lebih banyak data yang dapat digunakan untuk menyesuaikan pengalaman dan mengoptimalkan strategi marketing. Perusahaan juga dapat berbagi informasi produk dengan pelanggannya saat berinteraksi dengan produk virtual melalui augmented reality.
2. Menemukan peluang marketing baru
Metaverse membuka peluang baru bagi dunia marketing dengan menawarkan dunia virtual dengan koneksi dan interaksi yang ideal untuk pemasaran lebih luas serta peluang usaha tanpa batas.
3. Meningkatkani komunikasi bisnis
Dengan metaverse komunikasi real-time berbasis hologram akan diaktifkan, seperti rapat bisnis yang terjadi di kehidupan nyata. Misalnya, bentuk lengkap seseorang berupa hologram akan duduk di hadapanmu, berinteraksi, dan berkomunikasi seperti yang dilakukan orang sungguhan.
4. Kampanye kreatif
Perusahaan dapat melakukan kampanye marketing dengan ide-ide kreatif yang tidak bisa diwujudkan pada dunia nyata sebelumnya.
Pada metaverse, orang dapat merasakan produk atau layanan melalui avatar mereka menggunakan perangkat lunak dan perangkat yang dibantu AI. Misalnya, jika perusahaan yang sepatu dan mobil, pelanggan dapat mencobanya sebelum membeli, seperti yang akan terjadi di toko fisik.
Beberapa contoh dari perusahaan besar dan negara di dunia yang telah menerapkan inovasi metaverse ini dalam strategi pemasarannya, seperti :
1. Brand sepatu terkenal asal Amerika, Nike telah membuat dunia virtual pada platform game online multiplayer Roblox dengan nama Nikeland. Pada platform ini Nike memasarkan produknya. Terdapat berbagai bangunan, lapangan, dan area olahraga di dalam dunia virtual ini, dimana dapat digunakan pengguna untuk bermain bersama teman. Berbagai produk Nike di Nikeland dapat dicoba oleh avatar pengguna. Dengan metaverse marketing ini membuat Nike dapat mempromosikan produknya secara non-stop di seluruh dunia dan mempromosikan produknya di metaverse secara interaktif.
2. Brand otomotif Hyundai telah melakukan pemasaran pada platform game online Zepeto. Hyundai bekerja sama dengan Zepeto melahirkan sebuah inovasi, yaitu area test drive virtual yang memungkinkan pengguna untuk melakukan test drive mobil virtual Hyundai di Zepeto. Strategi tersebut bertujuan untuk meningkatkan brand awareness konsumen terhadap perusahaan dan produk Hyundai.
3. Massive Interactive Live Event: Fashion Exhibition, Virtual Music Show yang diadakan oleh brand tas ternama, Gucci. Gucci Garden merupakan pameran virtual yang memajang koleksi pakaian avatar Gucci. Pameran ini diadakan selama 2 minggu pada platform game online Roblox.
Pengguna dapat melihat produk Gucci sambil berkeliling pada pameran. Jika tertarik, pengguna dapat membeli produk kemudian mengenakan pakaian yang telah dibeli pada avatarnya. Pengguna juga dapat berkunjung pada The Collector’s Room yang berisi koleksi terbatas produk Gucci.
4. Pemerintah New Zealand, Jepang, Singapura, Malaysia dan Korsel memanfaatkan marketing metaverse dalam mempromosikan destinasi pariwisata dengan membuat event di dalam metaverse yang menampilkan berbagai destinasi pariwisata di negaranya masing-masing.
5. Pemerintah Indonesia melalui Kemenparekraf juga tengah memanfaatkan platform yang disebut dengan WonderVerse. Namun WonderVerse sendiri masih dalam tahap pegembangan yang dirintis melalui media desktop, belum menggunakan teknologi-teknologi yang biasa digunakan seperti VR, AR atau MR.
Metaverse akan memainkan peran besar dalam bisnis dan marketing di masa depan. Namun, cara spesifik yang akan mengubah bagaimana industri bekerja dalam metaverse marketing belum begitu terlihat karena masih dalam tahap awal pengembangan, hanya beberapa perusahaan besar yang sudah mulai menerapkan teknologi ini.
Tetapi seiring berkembangnya dunia metaverse yang semakin lengkap, akan menarik berbagai jenis pengguna, pengalaman dan aktivitas komersial. Jadi untuk persiapan ke depan, perusahaan-perusahaan sudah dapat memulai bagaimana konsep metaverse marketing mereka, agar jika dunia metaverse sudah sempurna, perusahaan sudah siap untuk bersaing di dalamnya.
Artikel ini ditulis oleh Mastura, Mahasiswa Magister Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait