LANGKAT, iNewsMedan.id - Terdapat Masjid berusia ratusan tahun di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pedagang Mesir, Syekh Baka dan Syekh Zabar membangun masjid tersebut pada tahun 1725.
"Syekh Baka dan Syekh Zabar ada makamnya di sini," kata Takmir Masjid Ar Rahman, Adhan di Langkat, Sabtu (25/3/2023).
Masjid yang berbentuk rumah kayu ini berada di pinggir sungai di Desa Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Masjid berbentuk rumah kayu di Langkat Sumatera Utara dibangun sejak tahun 1725. (Foto: Hijrah Lubis)
Keberadaan masjid di tepi sungai tak terlepas dari aktivitas kedua pendiri masjid yang berdagang sembari menyebarkan agama Islam.
Hingga kini, masjid tersebut masih berdiri kokoh dan mempertahankan bentuk aslinya. Terdapat beberapa tiang berukuran besar dan menjulang tinggi menopang masjid.
Masjid dengan arsitektur kuno ini beberapa kali mengalami perbaikan. Namun rehabilitasi tersebut tak mengubah bentuk asli masjid seperti rumah panggung.
Adhan mengatakan, masjid ini akan dijadikan cagar budaya yang sekaligus sebagai destinasi wisata religi karena menjadi masjid tertua di Langkat.
"Katanya mau dijadikan cagar budaya," ujarnya.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsSumut.id dengan judul Melihat Masjid Tertua di Langkat, Berbentuk Rumah Kayu Dibangun Tahun 1725
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait