JAKARTA, iNewsMedan.id - Terdapat banyak destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi oleh wisatawan yang berkunjung ke Kediri, Jawa Timur.
Jika Anda sedang travelling ke Kediri, Jawa Timur, sempatkan untuk berkunjung ke Desa Puhsarang. Di sana ada destinasi wisata religi yang unik dan menarik, yaitu Gereja Puhsarang. Gereja tua ini sangat unik dan menarik. Bahkan jika berada di sana, Anda bisa merasakan suasana seperti di Prancis.
Penasaran ingin tahu seperti apa kampung unik di Kediri? Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (2/1/2024).
Kampung Unik di Kediri
Gereja Puhsarang terletak di lereng Gunung Wilis. Suasana di sekitar gereja sejuk dan asri, karena berada di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Berstatus sebagai Gereja Katolik Roma, Gereja Pohsarang menarik minat banyak pelancong, baik yang ingin berziarah maupun berwisata.
"Sobat Pesona yang suka berburu foto pasti akan sangat dimanjakan dengan banyaknya spot-spot menarik di gereja yang sarat akan simbolisme ini. Meskipun kebanyakan dikunjungi oleh umat Katolik, namun tak jarang juga didatangi oleh umat lain yang bukan Katolik," tulis Instagram @pesonaid_travel.
Gereja Pohsarang dibangun oleh Romo Jan Wolters CM yang dibantu oleh seorang arsitek terkenal, Ir. Henricus Maclaine Pont pada 1936. Konstruksi bangunan memadukan dua kebudayaan besar, Jawa Majapahit dengan Katolik yang kental. Hal ini bisa ditemukan saat melihat konstruksi bangunan serta ukiran dinding yang ada di Gereja Pohsarang.
Masih dalam satu kawasan, terdapat Gua Maria Lourdes Puhsarang yang menjadi salah satu tempat ziarah umat Katolik. Tinggi gua mencapai 18 meter. Gua ini merupakan replika Gua Lourdes yang ada di Prancis.
Di dalam gua terdapat patung Maria Lourdes yang memiliki tinggi mencapai 3,5 meter, lebih besar ketimbang patung aslinya. Gua Maria Pohsarang tak pernah sepi pengunjung.
Selain banyak digunakan umat Katolik untuk berdoa rosario, di Gua Maria Pohsarang juga banyak wisatawan yang ingin melakukan meditasi sembari memohon petunjuk kepada Sang Pencipta.
Saking sakralnya, di salah satu sisi patung terdapat tulisan dalam bahasa Jawa dengan ejaan Belanda, yaitu Iboe Maria ingkang pinoerba tanpa dosa asal, moegi mangestonana kawoela ingkang ngoengsi ing Panjenenengan Dalem. (Bunda Maria yang terkandung tanpa noda dosa asal, doakanlah aku yang datang berlindung kepadaMu).
Tak hanya unik, di gereja ini juga terdapat beberapa fasilitas yang bisa dinikmati, di antaranya Taman Hidangan Kana yang kerap dijadikan panggung untuk pagelaran drama, hingga Gedung Serba Guna Emaus. Khusus untuk Gedung Serba Guna Emaus, Anda dapat melihat relief Yerusalem dan Bukit Golgota yang menjadi tempat di mana Yesus disalib.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait