MEDAN, iNewsMedan.id - Muslim tak lama lagi akan berpuasa bulan Ramadhan 2023. Namun tahukah bagaimana tata cara buka puasa yang sunah diajarkan Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam.
Ustaz Raehanul Bahraen pun menjelaskan tentang tata cara berbuka puasa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam.
Tata cara berbuka puasa yaitu:
1. Ucapakan "Bismillah" lalu berbuka (membatalkan puasa) ketika mendengar adzan bisa dengan ruthab (kurma basah) atau tamr (kurma kering) atau seteguk air.
2. Kemudian baru membaca doa berbuka puasa
Ini berdasarkan hadits,
ََََََََََُُُِِّّّْ،ََََََِْ َََّـََََُّْـَُُُِْ،ََََََََُُِّْْْ
“Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam apabila telah berbuka puasa, beliau berdoa :
َََّـََََُّْـَُُُِْ،ََََََََُُِّْْْ
“Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaallah.”
“Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.”[3]
Ada dua alasan doa berbuka dengan cara ini berdasarkan hadits
1. Lafadz hadits "telah berbuka" (ََََِْ), artinya brliau telah berbuka/membatalkan puasanya yaitu sudah makan kurma atau minum air
2. Lafdz doa ketika berbuka "telah basah kerongkongan" (ََّْـَُُُِْ), ini menunjukkan sudah makan dahulu dengan pembuka
Jadi doa berbuka puasa tidaklah dibaca sebelum membatalkan puasa/ sebelum berbuka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait