Niko menjelaskan, kendala awal menjual pastel buatan sang istri adalah ketika menitipkan pastel di toko kue dan pasar. Saat itu, pemilik toko banyak yang menolak, namun ketika banyak pelanggan mulai menyukai pastel buatannya, banyak toko yang menerima titipan mereka.
Akhirnya setelah memiliki banyak pelanggan, mereka memutuskan membuka outlet pertamanya di salah satu pusat perbelanjaan di Yogyakarta.
“Kita mulai mencoba buka outlet sendiri di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Magelang,” ucap Tyas.
Namun, ternyata ada beberapa kompetitor berusaha mengambil pelanggan dengan berjualan pastel di depan toko mereka. Kendati demikian, mereka mengaku tidak resah dan lebih fokus untuk mengembangkan bisnisnya.
Kini, dengan terjual ribuan piece pastel sehari, omzet yang mereka kantongi sekitar Rp5,5 juta hingga Rp6 juta. Ke depan, mereka berencana membuka cabang dan franchise. Selain itu, mereka juga ingin agar Pastel Kauman bisa dikenal tidak hanya di Yogyakarta tapi Indonesia.
"Kami ingin berkembang, tidak hanya di Yogya, kalau bisa nasional," ucap Niko.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan Jual Pastel dari Modal Rp200.000, Kini Kantongi Omzet Rp6 Juta Sehari
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait