MEDAN, iNewsMedan.id- Ratusan rumah warga di Jalan Duku Raya Dusun XVI Desa Bandar Khalipah terendam banjir, Rabu (1/3). Banjir diakibatkan keran air yang menutup bendungan sungai di kawasan itu dicuri komplotan maling.
Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Salah seorang pelaku berinisial KAR berhasil diringkus.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu J Simamora mengatakan, awalnya personel menerima pengaduan dari masyarakat yang menyebut keran air di bendungan Sungai Tembung telah dicuri.
"Dari pengaduan itu personel melakukan penyelidikan dan berhasil mengetahui pelaku pencurian kran air berjumlah kurang lebih lima orang," kata Simamora, Kamis (2/3/2023).
Selanjutnya, sambung Simamora, petugas bergerak cepat melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka dari kediamannya.
"Akibat pencurian kran air itu kontrol air di sekitar arus Sungai Tembung mengalami hambatan dan berdampaknya kepada masyarakat," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan tersangka mengaku mengambil dua unit keran air bendungan. Keran air itu rencananya akan dijual kepada penadah barang curian.
"Pelaku sudah ditahan untuk proses pengembangan," bebernya.
Adapun cara pelaku melakukan pencurian dengan cara menggergaji besi keran pintu air tersebut secara bergantian.
"Hasil dari pencurian tersebut pelaku menerima pembagian sebanyak Rp35 ribu," pungkas Kanit.
Polisi juga masih memburu pelaku lainnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait