Kamera ini, lanjutnya, memiliki kemampuan mendeteksi jumlah kendaraan sesuai klasifikasinya, minimal jenis kendaraan yakni sepeda motor, mobil, bus, truk.
Iswar menuturkan, kamera VID ini dipasang pada delapan ruas jalan di Medan, yakni ruas Batas Kota - Jalan Gatot Subroto (arah dari kota) deteksi sensor keluar Medan, ruas Pasar Induk - Jalan Jamin Ginting deteksi sensor masuk Medan, Jalan Yos Sudarso - Jalan Karya Cilincing (arah dari Pulo Brayan) sensor menuju kota.
Kamera ini juga dipasang di Jalan HM Yamin - Tugu Juang 45 Jalan Perintis Kemerdekaan (arah dari Jalan Jalan Letda Sujono) sensor menuju kota, Jalan SM Raja - Ramayana (arah dari Jalan Pelangi) sensor menuju kota, Jalan Kapten Muslim depan Plaza Millennium (arah dari Jalan Amir Hamzah) sensor menuju Sei Sikambing.
Selain itu terdapat pula di Jalan Amir Hamzah - Jalan Karya (arah dari Sei Sikambing) sensor menuju Tugu Adipura, dan Jalan Raden Saleh (kantor DPRD) arah dari Wisma Benteng, sensor menuju Merdeka Walk.
Iswar menyebutkan detektor di ruas-ruas jalan tersebut memberikan data data statistik. "Data itu meliputi jumlah kendaraan berdasarkan klasifikasinya, rata-rata gap, 85 persen kecepatan kendaraan (spot speed), rata-rata kecepatan kendaraan, dan rata-rata occupancy," terangnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait